MAKALAH HANDOUT

Makalah ini
disusun sebagai syarat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan
Ajar
Di susun oleh:
1.
IVAN
TAMAYO (13187205030)
2.
BUDI
SANTOSO (13187205035)
STKIP
PGRI TULUNGAGUNG
Jl.Mayor
Sujadi Timur No.07 Tulungagung
KATA PENGANTAR
Segala
puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan
salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat
limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan
tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan bahan ajar.
Dalam
penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi teratasi.
Makalah
ini kami susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Handout. Makalah ini
kami susun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa STKIP PGRI TULUNGAGUNG. Kami
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk
itu, kepada dosen pembimbing saya meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah
kami di masa yang akan datang dan mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca.
Tulungagung,
Maret 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………2
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………3
BAB
I PENDAHULUAN……………………………………………………………………4
1.1 Latar
Belakang…………………………………………………………………………….4
1.2 Rumusan
Masalah…………………………………………………………………………4
1.3 Tujuan
Penulisan……………………………………………………………………….….5
BAB
II PEMBAHASAN………………………………………………………………….…6
2.1Pengertian Handout…………………………………………………………………….….6
2.2 Bentuk Handout……………………………………………………………………….….6
2.3 Penyusunan Handout…………………………………………………………………..….7
2.4 Manfaat Handout……………………………………………………………………….....8
BAB
III PENUTUP…………………………………………………………………………10
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………….10
3.2
Saran……………………………………………………………………………………...10
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Media
yang merupakan sarana komunikasi dan sarana pelengkap yang mengandung unsur stimulus kepada si komunikan
(penerima pesan). Hal ini akan menarik perhatian, pikiran dan perasaan. Bahkan
dalam hal - hal tertentu media dapat mewakili kekurangan guru dalam
mengkomunikasikan materi pelajaran. Namun perlu diingat bahwa peranan media
tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan esensi tujuan
pengajaran yang telah dirumuskan. Karena
itu, tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan
media (Fathurrohman dan Sutikno, 2010).
Seorang guru harus pandai memilih
media mana yang lebih baik dan tepat digunakan untuk menyampaikan pesan karena
media memiliki ciri atau sifat tertentu yang hanya efektif dan efisien untuk
dipergunakan bagi penyampaian suatu pesan tertentu pula. Bukan hanya dalam
pemilihan, guru juga dihadapi dengan pengadaan serta pendayagunaan secara
efektif media pengajaran, baik dalam proses kurikulum atau implementasi dalam
kelas dan mempersiapkan materi bahan pengajaran (Wardhana, 2010).
Handout adalah media cetak berupa
selebaran yang berisi penjelasan singkat
dalam penyampaian pesan. Handout dapat digunakan sebagai media pembelajaran
yang sangat ringkas, ekonomis dan praktis, yang bersumber dari beberapa
literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang
diajarkan kepada peserta didik (Prastowo, 2011). Handout dapat menjelaskan
kaitan antar topik dan memberi pernyataan dan kegiatan para pembaca. Handout
tersusun secara sistematis dan terarah sehingga dapat mengefektifkan waktu yang
tersedia dan membantu peserta didik agar tidak harus mencatat pelajaran yang
dijelaskan oleh guru.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian dari handout?
2. Bagaimana bentuk Handout itu?
3. Bagaimana cara penyusunan
handout?
4. Apa manfaat Handout bagi siswa
dan guru?
1.3
Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui pengertian dari handout.
2.
Untuk mengetahui bentuk Handout.
3.
Untuk mengetahui cara penyusunan handout.
4.
Untuk mengetahui manfaat Handout bagi siswa dan guru.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Handout
Handout
berasal dari bahasa Inggris yang berarti informasi, berita atau surat lembaran.
Handout termasuk media cetak yang meliputi bahan-bahan yang disediakan di atas
kertas untuk pengajaran dan informasi belajar. Biasanya diambil dari beberapa
literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan/kompetensi dasar
dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Istilah
Handout memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Handout biasanya
merupakan bahan ajar tertulis yang diharapkan dapat mendukung bahan ajar lainnya
atau penjelasan dari guru.Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh
seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Handout merupakan selebaran yang di bagikan (to hand
out) oleh dosen/guru kepada mahasiswa/siswa berisi tentang bagian materi
pelajaran, kutipan, tabel, dan sejenisnya, untuk memperlancar pelaksanaan
proses belajar mengajar.
2.2
Bentuk Handout
Bentuk Handout dapat bervasiasi.
Menurut Nurtain bentuk Handout ada 3 yaitu:
1.
Bentuk
catatan
Handout ini menyajikan konsep-konsep, prinsip, gagasan pokok tentang suatu topik yang akan dibahas.
2. Bentuk diagram
Handout ini merupakan suatu bagan, sketsa atau gambar, baik yang dilukis secara lengkap maupun yang belum lengkap.
3. Bentuk catatan dan diagram
Handout ini merupakan gabungan dari bentuk pertama dan kedua.
Handout ini menyajikan konsep-konsep, prinsip, gagasan pokok tentang suatu topik yang akan dibahas.
2. Bentuk diagram
Handout ini merupakan suatu bagan, sketsa atau gambar, baik yang dilukis secara lengkap maupun yang belum lengkap.
3. Bentuk catatan dan diagram
Handout ini merupakan gabungan dari bentuk pertama dan kedua.
2.3
Penyusunan Handout
Handout disusun atas dasar kompetensi
dasar yang harus dicapai oleh peserta didik. Handout biasanya merupakan bahan
tertulis tambahan yang dapat memperkaya peserta didik dalam belajar untuk
mencapai kompetensinya.
Langkah-langkah menyusun Handout adalah sebagai berikut :
1. Menentukan judul Handout, disesuaikan dengan kompetensi dasar dan materi pokok yang akan dicapai.
2. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Diutamakan referensi terkini dan relevan dengan materi pokoknya.
3. Menulis Handout dengan kalimat yang singkat padat namun jelas.
4. Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang untuk menemukan kemungkinan kekurangan-kekurangan.
5. Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi Handout misalnya buku, internet, majalah, dan jurnal hasil penelitian.
Pertimbangan yang perlu dilakukan dalam memilih Handout adalah :
a. Substansi materi memiliki relevansi yang dekat dengan kompetensi dasar atau materi pokok yang harus dikuasai peserta didik.
b. Materi memberikan penjelasan secara lengkap tentang defenisi, klasifikasi, prosedur, perbandingan, rangkuman, dan sebagainya.
c. Padat pengetahuan.
d. Kebenaran materi dapat dipertanggung jawabkan.
e. Kalimat yang disajikan singkat dan jelas.
f. Dapat diambil dari buku atau internet.
Dalam penyusunan Handout harus singkat dan jelas. Menurut Aziz, persyaratan suatu Handout yaitu :
1. Handout memuat kerangka materi yang mungkin berisikan pernyataan, definisi, konsep, rumus, dan sejenisnya.
2. Disajikan dalam bentuk pernyataan, daftar, dan diagram.
3. Penyajian informasi hendaknya diringkas, padat, dan mudah dipahami siswa.
Unsur-unsur penyusun Handout adalah :
a. Standar kompetensi. Adalah tujuan yang dicapai siswa setelah diberi satu pokok bahasan yang berfungsi untuk memberikan pandangan umum tentang hal-hal yang dikuasai siswa.
b. Kompetensi dasar. Adalah tujuan yang akan dicapai setelah mengikuti pelajaran untuk 1 kali pertemuan. Fungsinya untuk memberikan fokus pada siswa pada sub pokok bahasan yang sedang dihadapi.
c. Ringkasan materi pelajaran merupakan kesimpulan-kesimpulan dari bahan ajar yang akan disampaikan atau diberikan pada siswa dan telah disusun secara sistematis. Fungsinya agar memungkinkan siswa dapat mengetahui sistematika pelajaran yang harus dikuasai, sekaligus memandu siswa dalam pengayaan diluar proses mengajar dikelas.
d. Soal-soal. Adalah permasalahan yang harus diselesaikan siswa setelah ia menerima atau mempelajari materi pelajaran tersebut, penyelesaian soal itu dikumpul atau dinilai, kemudian dibahas secara bersama-sama untuk membantu siswa dalam melatih memahami materi pelajaran yang akan diberikan.
e. Sumber bacaan. Adalah buku atau bahan ajar apa saja yang akan digunakan atau menjadi sumber dari materi pelajaran yang diberikan. Fungsinya untuk menelusuri lebih lanjut materi pelajaran yang akan disampaikan.
2.4. Manfaat Handout
Menurut Davies kegunaan Handout dapat membantu siswa untuk :
a. Memperoleh informasi tambahan yang belum tentu mudah diperoleh secara cepat dari tempat lain.
b. Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks bila menggunakan media audiovisual.
c. Materi yang terlalu panjang/kompleks yang telah diringkas dalam bentuk catatan yang mudah dipahami.
Keuntungan penggunaan media Handout menurut Davies adalah sebagai berikut :
v Dapat menghemat waktu
v Dapat menggantikan catatan siswa
v Memelihara kekonsistenan penyampaian materi dikelas oleh guru
v Siswa dapat mengikuti struktur pelajaran dengan baik
v Siswa akan mengetahui pokok yang diberikan oleh guru
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan media Handout dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya adalah dapat merangsang rasa ingin tahu dalam mengikuti pelajaran, meningkatkan kreativitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta memelihara kekonsistenan penyampaian materi pelajaran dikelas oleh guru sesuai dengan perancangan pengajaran.
Selain itu keuntungan menggunakan media Handout dalam proses mengajar antara lain :
o Untuk memperkenalkan informasi atau teknologi baru.
o Untuk dapat memeriksa hasil pembelajaran siswa.
o Untuk mendorong keberanian siswa berprestasi.
o Untuk dapat membantu pengetahuan ingatan dan penyempurnaan.
Langkah-langkah menyusun Handout adalah sebagai berikut :
1. Menentukan judul Handout, disesuaikan dengan kompetensi dasar dan materi pokok yang akan dicapai.
2. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Diutamakan referensi terkini dan relevan dengan materi pokoknya.
3. Menulis Handout dengan kalimat yang singkat padat namun jelas.
4. Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang untuk menemukan kemungkinan kekurangan-kekurangan.
5. Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi Handout misalnya buku, internet, majalah, dan jurnal hasil penelitian.
Pertimbangan yang perlu dilakukan dalam memilih Handout adalah :
a. Substansi materi memiliki relevansi yang dekat dengan kompetensi dasar atau materi pokok yang harus dikuasai peserta didik.
b. Materi memberikan penjelasan secara lengkap tentang defenisi, klasifikasi, prosedur, perbandingan, rangkuman, dan sebagainya.
c. Padat pengetahuan.
d. Kebenaran materi dapat dipertanggung jawabkan.
e. Kalimat yang disajikan singkat dan jelas.
f. Dapat diambil dari buku atau internet.
Dalam penyusunan Handout harus singkat dan jelas. Menurut Aziz, persyaratan suatu Handout yaitu :
1. Handout memuat kerangka materi yang mungkin berisikan pernyataan, definisi, konsep, rumus, dan sejenisnya.
2. Disajikan dalam bentuk pernyataan, daftar, dan diagram.
3. Penyajian informasi hendaknya diringkas, padat, dan mudah dipahami siswa.
Unsur-unsur penyusun Handout adalah :
a. Standar kompetensi. Adalah tujuan yang dicapai siswa setelah diberi satu pokok bahasan yang berfungsi untuk memberikan pandangan umum tentang hal-hal yang dikuasai siswa.
b. Kompetensi dasar. Adalah tujuan yang akan dicapai setelah mengikuti pelajaran untuk 1 kali pertemuan. Fungsinya untuk memberikan fokus pada siswa pada sub pokok bahasan yang sedang dihadapi.
c. Ringkasan materi pelajaran merupakan kesimpulan-kesimpulan dari bahan ajar yang akan disampaikan atau diberikan pada siswa dan telah disusun secara sistematis. Fungsinya agar memungkinkan siswa dapat mengetahui sistematika pelajaran yang harus dikuasai, sekaligus memandu siswa dalam pengayaan diluar proses mengajar dikelas.
d. Soal-soal. Adalah permasalahan yang harus diselesaikan siswa setelah ia menerima atau mempelajari materi pelajaran tersebut, penyelesaian soal itu dikumpul atau dinilai, kemudian dibahas secara bersama-sama untuk membantu siswa dalam melatih memahami materi pelajaran yang akan diberikan.
e. Sumber bacaan. Adalah buku atau bahan ajar apa saja yang akan digunakan atau menjadi sumber dari materi pelajaran yang diberikan. Fungsinya untuk menelusuri lebih lanjut materi pelajaran yang akan disampaikan.
2.4. Manfaat Handout
Menurut Davies kegunaan Handout dapat membantu siswa untuk :
a. Memperoleh informasi tambahan yang belum tentu mudah diperoleh secara cepat dari tempat lain.
b. Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks bila menggunakan media audiovisual.
c. Materi yang terlalu panjang/kompleks yang telah diringkas dalam bentuk catatan yang mudah dipahami.
Keuntungan penggunaan media Handout menurut Davies adalah sebagai berikut :
v Dapat menghemat waktu
v Dapat menggantikan catatan siswa
v Memelihara kekonsistenan penyampaian materi dikelas oleh guru
v Siswa dapat mengikuti struktur pelajaran dengan baik
v Siswa akan mengetahui pokok yang diberikan oleh guru
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan media Handout dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya adalah dapat merangsang rasa ingin tahu dalam mengikuti pelajaran, meningkatkan kreativitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta memelihara kekonsistenan penyampaian materi pelajaran dikelas oleh guru sesuai dengan perancangan pengajaran.
Selain itu keuntungan menggunakan media Handout dalam proses mengajar antara lain :
o Untuk memperkenalkan informasi atau teknologi baru.
o Untuk dapat memeriksa hasil pembelajaran siswa.
o Untuk mendorong keberanian siswa berprestasi.
o Untuk dapat membantu pengetahuan ingatan dan penyempurnaan.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Handout
merupakan selebaran yang di bagikan (to hand out) oleh dosen/guru kepada
mahasiswa/siswa berisi tentang bagian materi pelajaran, kutipan, tabel, dan
sejenisnya, untuk memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar.
Bentuk Handout dapat bervasiasi. Menurut Nurtain bentuk Handout ada 3 yaitu: Bentuk catatan, Bentuk diagram, bentuk catatan dan diagram.
Bentuk Handout dapat bervasiasi. Menurut Nurtain bentuk Handout ada 3 yaitu: Bentuk catatan, Bentuk diagram, bentuk catatan dan diagram.
Langkah-langkah menyusun Handout adalah sebagai berikut :
1. Menentukan judul Handout, disesuaikan dengan kompetensi dasar dan materi pokok yang akan dicapai.
2. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Diutamakan referensi terkini dan relevan dengan materi pokoknya.
3. Menulis Handout dengan kalimat yang singkat padat namun jelas.
4. Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang untuk menemukan kemungkinan kekurangan-kekurangan.
5. Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi Handout misalnya buku, internet, majalah, dan jurnal hasil penelitian.
1. Menentukan judul Handout, disesuaikan dengan kompetensi dasar dan materi pokok yang akan dicapai.
2. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Diutamakan referensi terkini dan relevan dengan materi pokoknya.
3. Menulis Handout dengan kalimat yang singkat padat namun jelas.
4. Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang untuk menemukan kemungkinan kekurangan-kekurangan.
5. Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi Handout misalnya buku, internet, majalah, dan jurnal hasil penelitian.
Manfaat
dari handout ialah dapat membantu siswa untuk :
a. Memperoleh informasi tambahan yang belum tentu mudah diperoleh secara cepat dari tempat lain.
b. Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks bila menggunakan media audiovisual.
c. Materi yang terlalu panjang/kompleks yang telah diringkas dalam bentuk catatan yang mudah dipahami.
a. Memperoleh informasi tambahan yang belum tentu mudah diperoleh secara cepat dari tempat lain.
b. Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks bila menggunakan media audiovisual.
c. Materi yang terlalu panjang/kompleks yang telah diringkas dalam bentuk catatan yang mudah dipahami.
3.2
Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis
senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan arahan serta saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan Akademik
Universitas Islam Indonesia. 2009. Panduan Pembuatan Bahan Ajar
(DIKTAT, MODUL, HANDOUT). (online).
(http://www.uii.ac.id/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=85&Itemid=507)